Pertamina Pamer Inovasi Pengembangan Energi Bersih & EBT di EBTKE ConEx

Pertamina Pamer Inovasi Pengembangan Energi Bersih & EBT di EBTKE ConEx

Muhammad Faaiz Hibatullah - detikFinance
Kamis, 13 Jul 2023 11:16 WIB
Pertamina pamerkan inovasi pengembangan energi bersih dan EBT
Foto: dok. Pertamina
Jakarta -

Pertamina ambil bagian dalam gelaran The 11th Indonesia Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi Conference dan Exhibition (EBTKE ConEx). Dalam kegiatan ini, Pertamina menampilkan inovasi pengembangan energi bersih dan EBT dari seluruh Subholding.

Pada acara yang mengangkat tema 'From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions 2060', Pertamina menghadirkan berbagai program dan inovasi perusahaan.

Inovasi yang dipamerkan pada acara di ICE BSD City, Tangerang, Banten tersebut dibuat Pertamina dalam upaya mencapai target NZE tahun 2060 melalui transisi energi dan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertamina menampilkan inovasi pengembangan energi bersih dan EBT dari seluruh Subholding, serta program-program dekarbonisasi yang dilakukan perusahaan pada booth Pertamina.

ADVERTISEMENT

Di ajang ini, Pertamina juga menghadirkan inovasi mobil yang memanfaatkan energy hydrogen sebagai alternatif sumber energi bersih. Mobil Hydrogen tersebut merupakan kerja sama dengan Toyota.

Pada acara yang berlangsung selama tiga hari ini, Pertamina Group juga melakukan beberapa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), baik dalam bentuk sinergi antar Pertamina grup maupun dengan partner strategis eksternal. Kerja sama ini tentunya untuk mendukung upaya pengembangan energi bersih dan EBT.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menuturkan transisi energi dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber energi bersih dan terbarukan yang ada di dalam negeri, karena Indonesia memiliki potensi cukup besar.

Menurutnya, sumber daya tersebut dengan dukungan teknologi yang tepat dapat dimanfaatkan guna mencapai target NZE tahun 2060

Arifin juga mengatakan pemerintah Indonesia terus mendorong percepatan EBT masuk dalam bauran energi, melalui kebijakan-kebijakan yang digulirkan.

"Dengan dukungan Pemerintah, BUMN, kemudian badan usaha lain, Insya Allah ini semua bisa kita laksanakan," ungkap Arifin dalam keterangan tertulis, Kamis (13/72023).

Ia berharap melalui kegiatan ini dapat mensosialisasikan kepada masyarakat terkait transisi energi dan penggunaan EBT,

"Saya apresiasi stakeholder dan badan usaha, yang terus mendukung Indonesia dalam progres pembangunan EBT di dalam infrastruktur kita," ujar Arifin.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), Dannif Danusaputro menjelaskan Pertamina berupaya tetap menjaga ketahanan pasokan energi konvensional namun juga berperan aktif menuju NZE 2060 dengan cara melakukan dekarbonisasi.

Dannif menambahkan melalui Subholding Pertamina NRE, Pertamina juga berupaya melakukan disrupsi dan mengembangkan bisnis-bisnis baru yang fokus pada produk EBT.

"Jadi pada intinya kita tetap memproduksi produk energi konvensional Pertamina tapi kita melandaikan emisinya. Pertamina juga terus menciptakan bisnis-bisnis baru di bidang EBT," imbuh Dannif.

Dannif optimistis melalui kolaborasi dengan Pemerintah dan stakeholders lainnya, Pertamina mampu mengembangkan bisnis existing maupun bisnis baru yang lebih baik ke depannya.

"Kami percaya apabila kami melakukan kolaborasi melakukan ini bersama-sama dan melihat dari segi potensinya, we have a future ahead of us," tutur Dannif.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan sebagai perusahaan energi Pertamina akan terus mendorong upaya transisi energi di Indonesia.

"Komitmen ini kita realisasikan dengan terus mengembangkan program dekarbonisasi dan inovasi bisnis EBT. Dengan seluruh upaya ini kami yakin Indonesia bisa mencapai target NZE 2060" ucap Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berupaya mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina

Hadir dalam kesempatan ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, beserta jajaran Direksi Subholding Pertamina.



Simak Video "Hari Lingkungan Hidup 2025: Pertamina Tampilkan Teknologi Ramah Lingkungan dari Desa"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads