Ultimatum Jokowi ke Pengusaha Tambang: Selesai Menambang Jangan Ditinggalkan!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 18 Sep 2023 17:38 WIB
Presiden Jokowi di Acara Festival LIKE KLHK. (Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan ultimatum kepada perusahaan tambang untuk melakukan pemulihan lahan bekas tambangnya. Dia menegaskan dirinya akan melakukan pengecekan bahkan menindak apabila ada lahan bekas tambang tak diperbaiki oleh perusahaan.

"Hati-hati saya ingatkan ke perusahaan tambang yang hadir, setelah menambang diperbaiki lahan itu, jangan ditinggalkan. Saya akan cek satu persatu," ungkap Jokowi dalam Festival LIKE KLHK, di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Jokowi juga membeberkan saat ini sudah ada Peraturan Menteri baru yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mewajibkan semua perusahaan tambang untuk menyediakan pusat persemaian bibit tanaman baru di sekitar lahan tambangnya.

Ketika kontrak pertambangan selesai, bibit yang dihasilkan itu wajib ditanami di lahan-lahan bekas tambang.

"Sudah ada Peraturan Menteri baru keluar, setiap perusahaan tambang harus punya pusat persemaian, nursery center, agar selesai tambang harus ditanam agar tak merusak lingkungan," beber Jokowi.

Dia menegaskan ketentuan baru ini harus dilakukan, pasalnya sudah ada beleid resminya. "Ini jadi wajib karena Permen-nya sudah keluar," tegasnya.




(hal/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork