Harita Nickel Ajak Kolaborasi Banyak Pihak Usai Raih detikcom Awards

Salah satu perusahaan nikel terbesar di Indonesia, Harita Nickel mengajak kolaborasi berbagai pihak untuk mengembangkan daerah. Sebab dalam pembangunan daerah perlu adanya kolaborasi yang kuat.

Director of Health Safety and Environment PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) Tonny Hasudungan Gultom mengatakan untuk membangun suatu daerah tidak bisa dibebankan pada satu pihak.

"Proyek kami membutuhkan masukan supplier bahan baku tentunya banyak diharapkan juga dengan keterlibatan masyarakat UMKM akan terus dibutuhkan dan meningkat kedepannya," kata Tonny usai menerima penghargaan di acara detikcom Awards 2023 di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Adapun penghargaan tersebut diraih dalam kategori Perusahaan Nikel Terintegrasi Unggul di Bidang CSR. Harita Nickel dinilai telah menerapkan prinsip good mining practice.

Dia menjelaskan untuk itu, pihaknya mengedepankan kolaborasi dengan banyak pihak seperti pemerintah daerah dan masyarakat agar pembangunan di suatu daerah bisa maksimal. Sehingga potensi yang ada bisa dinikmati oleh masyarakat setempat.

"Ke depannya Harita kedepankan kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat, kami tak bisa berdiri sendiri dalam membangun di daerah," tuturnya.

Kinerja Perusahaan Cukup Menjanjikan

Harita Nickel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) bisa dikatakan memiliki kinerja perusahaan yang cukup menjanjikan. Perusahaan tersebut membukukan laba bersih induk entitas sebesar Rp 4,7 triliun di 2022. Angka tersebut naik dibandingkan dengan laba tahun lalu yakni Rp 2 triliun.

Dikutip dari CNN Indonesia, pertumbuhan laba bersih entitas induk berasal dari peningkatan laba entitas asosiasi sebesar 307,7% yakni dari Rp 715 miliar di 2021 menjadi Rp 2,7 triliun di 2022.

Tak hanya itu, NCKL juga termasuk salah satu emiten nikel terbesar di RI. Sebab perusahaan tersebut memiliki market cap atau kapitalisasi pasar mencapai Rp 81,40 triliun.