Pertamina Targetkan Program BBM Satu Harga Tembus 573 Lokasi Tahun Depan

Pertamina Targetkan Program BBM Satu Harga Tembus 573 Lokasi Tahun Depan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 05 Okt 2023 15:07 WIB
BBM jadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk beraktivitas. Program BBM Satu Harga diharapkan dapat gerakan ekonomi rakyat Indonesia secara merata.
Ilustrasi BBM Satu Harga/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) telah membangun lembaga penyalur BBM Satu Harga di 472 lokasi hingga September 2023. Program ini akan diperluas pada tahun depan menjadi 573 lokasi.

Untuk diketahui, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun lembaga penyalur BBM di wilayah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal) dengan memberlakukan harga bahan bakar kendaraan bermotor (BBM) yang sama di seluruh wilayah Indonesia sejak tahun 2017. Kebijakan ini dikenal dengan Program BBM Satu Harga.

Pada roadmap awal, Program BBM Satu Harga yang berlangsung pada periode 2017 - 2019 menargetkan 150 fasilitas penyalur. Namun besarnya manfaat yang dinikmati masyarakat di wilayah 3T, mendorong pemerintah bersama Pertamina sebagai BUMN berkomitmen memperluas program tersebut hingga tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertamina akan terus mendukung upaya Pemerintah untuk menyalurkan BBM bagi masyarakat di daerah 3T, agar dapat membeli BBM, khususnya BBM Bersubsidi dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya yang telah tersedia SPBU," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso dikutip dari laman Pertamina, Kamis (5/10/2023).

Fadjar menjelaskan, hingga September 2023, Pertamina telah membangun lembaga penyalur BBM Satu Harga di 472 lokasi, yakni sebanyak 71 titik di Sumatra, 5 titik di Jawa dan Bali, 96 titik di Kalimantan, 70 titik di Maluku, 87 titik di Nusa Tenggara, dan 94 titik di Papua. Hingga akhir tahun 2024 program ini diharapkan dapat mencapai 573 lokasi.

ADVERTISEMENT

Selain menyalurkan BBM Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP), Fadjar menambahkan, lembaga penyalur juga dapat menjual produk BBM berkualitas lainnya seperti Pertamax, Dex Series, serta Elpiji Non Subsidi seperti Bright Gas dan LPG 12 Kg.

Saat ini, kata dia, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading mengembangkan program BBM Satu Harga dengan dua cara yakni percepatan pembangunan BBM 1 Harga melalui bantuan perangkat percepatan dan meningkatkan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, dalam bentuk SPBU Mini dan Pertamina Shop (Pertashop).

"Sebagai BUMN, Pertamina menjalankan amanah undang-undang menyediakan energi di seluruh pelosok negeri berdasarkan prinsip availability (ketersediaan), accessibility (terbukanya akses) affordability (kemampuan), acceptability (penerimaan pasar), dan sustainability (kesinambungan)," ujar Fadjar.

Simak juga Video 'Daftar BBM 2024, Nggak Ada Pertalite!':

[Gambas:Video 20detik]



(acd/ara)

Hide Ads