Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meminta semua jajarannya siaga 24 jam saat agenda Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). PLN akan menyiagakan ribuan personel untuk mengawal perhelatan itu.
"Setiap lini operasi mulai siaga 24 jam baik posko siaga di pembangkit, posko siaga di transmisi maupun posko siaga di distribusi," ucap Darmawan dalam agenda Apel Kesiapan Kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Pusat PLN (Persero), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).
Darmawan kemudian menjelaskan, bahwa rincian personel tersebut adalah sebanyak 18.427 pegawai PLN dan 63.143 tenaga ahli daya (TAD) yang akan berjaga di total 1.853 posko di seluruh Indonesia. Untuk memelihara jaringan listrik, PLN juga menyiagakan sebanyak 130 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terdiri dari 1.040 personel.
Para personel pun dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, yakni 1.731 Genset, 735 Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB), 395 Crane, 3.756 Mobil, & 3.318 Motor.
"Kami juga akan menyiagakan petugas PLN di lokasi-lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti Gereja dan tempat wisata, serta Bandara, Pelabuhan dan terminal bus yang menjadi titik mobilisasi masyarakat. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pengamanan TNI dan POLRI untuk mengamankan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang sudah ditetapkan pemerintah," terang Darmawan.
Untuk menjaga transmisi, Darmawan mengatakan juga sudah menginstruksikan Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, untuk memastikan setiap kondisi jaringan transmisi, gardu induk, dalam kondisi prima. Termasuk kesiapan gardu dalam menghadapi skenario terburuk yakni cuaca ekstrim.
"Saya juga meminta Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D), dan Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengaturan Beban atau UP3B untuk menyiapkan siaga pola operasi harian. Tolong dimonitor detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari agar sistem kita dalam kondisi tantangan apapun tetap handal. Bisa dihindari gangguan sekecil apapun," ujar dia.
Simak juga Video 'Rencana RI Tambah 75% Pembangkit Listrik Berbasis Energi Terbarukan Sampai 2040':
(kil/kil)