Harga minyak dunia mengalami kenaikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (28/6/2024). Hal ini karena pasar khawatir dengan kondisi pasokan minyak di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah.
Dikutip dari Reuters disebutkan kenaikan harga minyak ini terjadi selama tiga minggu berturut-turut.
Untuk minyak mentah Brent pengiriman bulan Agustus naik 15 sen atau 0,2% menjadi US$ 86,54 per barel pada pukul 00.20 GMT. Kontrak Brent untuk bulan September juga naik 0,2% menjadi US$ 85,44 per barel. Kemudian, minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk pengiriman bulan Agustus juga naik 24 sen, atau 0,3%, menjadi US$ 81,98 per barel.
FGE Energy melaporkan, hujan lebat telah menyebabkan produksi minyak di Ekuador turun hingga 100.000 barel per hari selama seminggu terakhir.
Pantai Teluk AS, yang menjadi rumah bagi sebagian besar infrastruktur energi dan ekspor negara itu, juga dapat dilanda cuaca buruk dalam beberapa hari mendatang. Pusat Badai Nasional AS melacak setidaknya ada potensi pergerakan Topan menuju wilayah tersebut.
Di sisi lain, meningkatnya stok minyak mentah AS dan konsumsi bensin yang lemah telah mempertahankan batas atas harga minyak.
Simak juga Video: AS Desak Pemimpin Timur Tengah Tekan Hamas Setujui Gencatan Senjata
(shc/kil)