OPEC+ Tunda Kerek Produksi Minyak

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 06 Des 2024 08:45 WIB
Ilustrasi/Foto: BBC
Jakarta -

Organisasi Pengekspor Minyak dan sekutunya atau OPEC+ sepakat menunda rencana peningkatan produksi minyak secara formal dan sukarela (voluntary cuts) hingga 2026. Penundaan ini dilakukan di tengah permintaan minyak global yang menurun.

Dikutip dari CNBC, Jumat (6/12/2024), delapan anggota negara pengekspor minyak itu sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak 2,2 juta barel per hari hingga kuartal-I 2025 dan akan menaikkan produksi minyak secara bertahap pada April atau September 2026.

Beberapa anggota OPEC+ juga akan menunda penghentian pemotongan sukarela 1,7 juta barel per hari hingga akhir tahun depan. Penurunan produksi ini sebelumnya hanya akan berlangsung hingga 2025.

Ada 13 negara yang menjadi anggota OPEC+, antara lain Aljazair, Angola, Arab Saudi, Gabon, Guinea Khatulistiwa, Iran, Irak, Kongo, Kuwait, Libya, Nigeria, Uni Emirat Arab, dan Venezuela.

Berdasarkan strategi produksi formalnya, koalisi OPEC+ yang lebih luas kini membatasi produksi gabungannya menjadi 39,725 juta barel per hari (bph) hingga 31 Desember 2026. Sebelumnya, koalisi negara pengekspor tersebut hanya menerapkan kuota ini sepanjang 2025.

Meskipun terjadi pemangkasan produksi dan konflik yang mengancam kawasan Timur Tengah, harga minyak global tetap rendah sebagian besar tahun ini, di bawah tekanan dari prospek permintaan yang lesu. Ditambah, Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana menjadikan AS sebagai produsen minyak terbesar dunia.

"Meskipun keputusan OPEC+ hari ini untuk menunda penghentian sebagian pemangkasan produksi minyaknya hingga April 2025 memberi kelompok itu waktu. Permintaan minyak global yang lemah membuat kelompok itu dapat dengan mudah menemukan dirinya kembali dalam posisi yang sama dalam waktu tiga bulan," kata analis di Capital Economics dalam sebuah catatan.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork