Kolom

Modus Oplos BBM

M. Kholid Syeirazi - detikFinance
Jumat, 28 Feb 2025 17:07 WIB
Muhammad Kholid Syeirazi. Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Oplos dalam pengertian blending yang legal terjadi melalui proses kilang. Semua produk BBM hasil kilang, boleh dikata, terjamin mutu dan kualitasnya. Saya kira, masyarakat tidak perlu khawatir.

Angka RON yang diterbitkan kilang adalah produk dari proses saintifik yang 'suci.' Peluang manipulasinya rendah sekali. Kasus yang tengah disidik Kejaksaan Agung adalah 'oplos' di luar kilang.

Pertanyaannya, di mana skandal itu dilakukan? TBBM atau depo, dengan fasilitas blending unit, bisa melakukan 'oplos' dengan spesifikasi tertentu. TBBM Sambu dan Tanjung Uban, misalnya, bisa mem-blending HSD dan mogas.

Hasilnya adalah diesel dan gasoline dengan spesifikasi tertentu. Ini proses legal. Jika dilakukan sesuai kaidah keteknikan, tidak ada masalah hukum.

Masalah hukum terjadi karena oplos ternyata dilakukan di luar TBBM Pertamina. Di mana itu terjadi? Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap blending dilakukan di TBBM Cilegon milik PT Orbit Terminal Merak.

Storage milik Kerry Andrianto ini punya 21 tanki penyimpanan dan 2 bunker. Kerry adalah anak Riza Chalid, pebisnis kondang trading minyak. Kerry juga mengendalikan, sebagai beneficial owner, PT Jenggala Maritim Nusantara (JMN) dan PT Navigator Khatulistiwa (NK) yang bergerak di bidang transportasi migas.

Semuanya kini sudah tersangka. Bersama dengan sejumlah pejabat Pertamina, mereka berkomplot melakukan importase minyak, dengan vessel milik mereka dan diolah di TBBM mereka. Semuanya dengan harga mark-up.

Dalam konstruksi hukum Kejagung, praktik lancung ini setidaknya sudah berlangsung sejak lima tahun terakhir. Kejakgung menyebut modusnya adalah impor RON 90 dengan harga RON 92.

Lalu dilakukan blending antara RON 88 dan RON 92 sehingga menghasilkan RON 92. Ada dua soal mengganjal. Pertama terkait sumber impor. Kedua terkait formulasi blending.

Berdasarkan pernyataan Kejagung, jenis BBM yang diimpor adalah RON 90. Pertanyaannya, dari mana sumber impor BBM itu? Hanya sedikit kilang di dunia yang menghasilkan BBM RON 90.

Lanjut ke halaman berikutnya



Simak Video "Video: Respons Kejagung Usai Tom Lembong Ajukan Banding Vonis 4,5 Tahun Bui"

(ang/ang)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork