Perang Tarif AS vs China Makin Panas, Harga Minyak Tambah Anjlok!

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 10 Apr 2025 11:53 WIB
Foto: BBC World
Jakarta -

Harga minyak dunia anjlok usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor 125% terhadap China. Penurunan harga minyak terjadi bahkan saat Trump mengumumkan jeda 90 hari atas pemberlakuan tarif untuk negara lain.

Dilansir dari Reuters, Kamis (10/4/2025), harga minyak mentah berjangka Brent turun 77 sen atau 1,18%, menjadi US$ 64,71 per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 65 sen atau 1,04% menjadi US$ 61,70.

Setelah jeda tarif untuk sebagian besar negara, kontrak minyak mentah acuan telah ditutup 4% lebih tinggi pada hari Rabu, setelah turun sebanyak 7% selama sesi tersebut.

Namun demikian, Trump menaikkan tarif untuk China menjadi 125% yang berlaku segera. Angka ini naik dari tarif 104% yang diumumkan sebelumnya dan telah dimulai pada Rabu.

Dalam catatan penelitiannya, para ahli strategi komoditas ING menilai, tarif AS yang lebih tinggi terhadap China meninggalkan banyak ketidakpastian di pasar. "Ketidakpastian ini kemungkinan masih akan menyeret pertumbuhan global, yang jelas menjadi perhatian bagi permintaan minyak," kata mereka.

Di sisi lain, China juga mengumumkan pungutan impor tambahan atas barang-barang AS, dengan mengenakan tarif 84% mulai hari Kamis ini.

"Kita mungkin memperkirakan harga minyak akan melanjutkan tren penurunan yang lebih luas setelah optimisme seputar penangguhan tarif baru-baru ini memudar," kata ahli strategi pasar Yeap Jun Rong, di platform perdagangan daring IG.

"Tantangan dari sisi permintaan terus berlanjut, dengan prospek pertumbuhan China berisiko akibat aksi saling balas yang sedang berlangsung," sambungnya.




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork