RI Bakal Banjir BBM Impor 1,4 Juta Kiloliter!

Heri Purnomo - detikFinance
Sabtu, 13 Sep 2025 07:57 WIB
Foto: Infografis detikcom/Denny: Indonesia Masih Impor BBM
Jakarta -

Pemerintah Indonesia berencana mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Amerika Serikat (AS) sekitar 1,4 juta kiloliter (Kl). Impor tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan BBM PT Pertamina (Persero) maupun SPBU swasta sekaligus untuk memenuhi komitmen dagang Indonesia dengan AS.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif kebutuhan dari Pertamina dan SPBU swasta.

"(1,4 juta kl) Kumulatif keseluruhan Pertamina, badan usaha. Jadi dengan kebutuhan tadi, ya kan kita juga ada komitmen juga impor dalam rangka pemenuhan komitmen trade balance kita dengan Amerika. Jadi ini kita juga karena bukan saja ini keinginan pemerintah tetapi ada komitmen kita juga dengan pihak lain," terang Yuliot saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Yuliot menjelaskan angka tersebut masih sementara dan berapa porsi BBM yang diberikan ke Pertamina dan SPBU swasta belum ditentukan. Pasalnya saat ini pihaknya masih meminta data ke Pertamina dan SPBU swasta.

"Jadi dari ini kan berapa porsi Pertamina, berapa porsi badan usaha, ini data-datanya kita minta detailkan. Karena pemerintah dalam memberikan persetujuan itu sampai dengan akhir tahun kebutuhannya kira-kira berapa," katanya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan kado kepada Indonesia berupa pemangkasan tarif impor produk Indonesia masuk Amerika Serikat (AS) jadi 19% dari sebelumnya sebesar 32%.

Meski begitu, Trump tidak serta merta memberikan kado kepada Indonesia secara gratis. Dalam hal ini, Trump meminta Pemerintah Indonesia menjalankan 4 syarat.

Mengutip dari CNN Business, Rabu (16/7/2025), 4 syarat tersebut adalah, pertama, Indonesia tidak akan mengenakan tarif apapun terhadap produk ekspor dari AS.

Kedua, Indonesia akan membeli produk energi dari AS senilai US$ 15 miliar atau sekitar Rp 244 triliun (kurs Rp 16.271/US$).

Ketiga, Indonesia akan membeli produk pertanian dari AS senilai US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 73 triliun

Keempat, Indonesia akan membeli 50 pesawat Boeing yang kebanyakan seri 777. Rencananya pembelian ini melalui maskapai Garuda Indonesia.




(eds/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork