Central Bank Digital Currency (CDBC) atau mata uang digital bank sentral merupakan salah satu isu yang dibahas di Finance Central Bank Deputies Meetings (FCBD) G20 di Nusa Dua, Bali.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, CBDC akan terkait dengan digitalisasi sistem pembayaran.
"Dalam digitalisasi sistem pembayaran yang diutamakan untuk memperlancar dan mempercepat transaksi yang murah, berkaitan dengan langkah bersama untuk menyambungkan sistem pembayaran digital di antarnegara," kata dia dalam konferensi pers FCBD di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perry mengungkapkan, forum ini juga diharapkan bisa mendapatkan hasil pembahasan terkait prinsip utama dan pengembangan CBDC hingga pembahasan infrastruktur untuk pengembangan.
Dengan adanya digitalisasi pembayaran, diharapkan menurunkan biaya, mempercepat, serta memperluas akses, termasuk praktik-praktik pasar yang baik. Melalui digitalisasi pembayaran akan mendukung juga digitalisasi ekonomi.
CBDC akan didukung dengan tugas bank sentral dalam bidang moneter. "Di sistem pembayaran dan tentu saja melayani ekonomi. Ketiga CBDC ini ini juga mendukung inklusi ekonomi dan keuangan," tuturnya.
BI bakal bahas hal lain. Cek halaman berikutnya.
Simak Video "China Jadi Negara Pertama yang Akan Digitalisasi Mata Uang"
[Gambas:Video 20detik]