Cara Kerja Binomo yang Mirip Kasino Online

Cara Kerja Binomo yang Mirip Kasino Online

Iffa Naila Safira Widyawati - detikFinance
Jumat, 04 Feb 2022 11:23 WIB
binomo
Foto: Angga Aliya ZRF/detikcom
Jakarta -

Binomo lagi-lagi menjadi topik hangat setelah muncul berbagai korban yang mengaku rugi hingga ratusan juta. Padahal sudah jelas bahwa broker binary option itu sudah masuk daftar ilegal.

Sudah banyak yang bilang juga bahwa sistem binary option mirip judi. detikcom pernah menjajalnya dan memang bukan seperti trading tapi seperti kasino online.

Sebenarnya selain Binomo, ada berbagai aplikasi lainnya seperti Olymp Trade, IQ Option, hingga Octa FX. Beberapa aplikasi ini memiliki satu kesamaan yakni sama-sama menggunakan sistem trading bernama binary option.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Binary option sendiri adalah sistem trading yang cukup mudah digunakan, penggunanya hanya cukup memilih antara 'naik atau turun'. Sistem trading ini sering disebut seperti main judi. Benarkah demikian?

Pertama, kita harus melakukan proses pendaftaran yang ternyata cukup mudah. Kemudian, untuk pengguna baru akan mendapatkan saldo Rp 14 juta atau US$ 1.000. Tetapi jangan senang dulu, karena ini menggunakan akun demo jadi tidak bisa langsung dicairkan.

ADVERTISEMENT

Dari akun demo ini, ada beberapa pengaturan yang bisa dilakukan seperti jangka waktu trading hingga besaran nilai pembelian dan time frame.

Jangka waktu trading merupakan pilihan untuk berapa lama transaksi akan dilakukan. Pilihannya bisa menit, jam hingga hari. Misalnya kita menebak harga instrumen investasinya akan naik dalam waktu 1 menit. Jika kita memilihnya di harga Rp 100, lalu 1 menit kemudian harga di level Rp 110, maka kita langsung dapat profit.

Besaran nilai transaksi yang ingin dipertaruhkan juga bisa dipilih. Di Binomo mulai dari Rp 14 ribu, Rp 70 ribu, Rp 140 ribu, Rp 280 ribu, Rp 700 ribu, Rp 1,4 juta, Rp 2,8 juta hingga Rp 14 juta. Oiya, pecahan mata uangnya bisa dipilih dalam bentuk dolar AS maupun euro. Pilihannya dilakukan di awal saat pendaftaran.

Kemudian untuk jenis aset yang pilih beragam, mulai dari indeks kripto, berbagai jenis kripto, forex hingga CFD (contracts for difference). Kami mencoba peruntungan di aset Crypto IDX dengan akun demo.

Beberapa kali kami salah dalam menebak arah pergerakan chart, tapi sering kali kami berhasil. Jadi dalam waktu tak sampai 30 menit akun demo kami yang tadinya Rp 14 juta menjadi Rp 15 juta, dengan besaran investasi Rp 700 ribu setiap kali trading. 1 jam dapat Rp 1 juta, menggiurkan bukan? Sayang itu akun demo, uangnya tidak bisa dicairkan.

Lanjut di halaman berikutnya. Modal ludes dalam setengah hari.

Tak puas dengan akun demo, kami mencoba untuk transaksi sungguhan melalui akun riil. Nah untuk menggunakan akun riil kami harus melakukan deposit. Untuk deposit kami sama sekali tidak mengalami kesulitan. Ada banyak sekali platform keuangan untuk melakukan deposit, mulai dari bank hingga dompet digital.

Perusahaan keuangan yang digunakan untuk melakukan deposit di Binomo juga kenamaan. Untuk bank ada BNI, Mandiri, BCA, BRI, CIMB dan masih banyak lagi. Dompet digital ada OVO, Dana hingga Doku Wallet.

Untuk top up nominalnya ditentukan sudah ditentukan jumlahnya yang bisa dipilih, yakni Rp 140 ribu, Rp 700 ribu, Rp 1,4 juta, Rp 7 juta hingga Rp 10 juta. Karena kami hanya ingin coba-coba, kami top up hanya Rp 140 ribu.

Ternyata setelah kami coba di akun riil entah kenapa peruntungan kami berubah. Memang terkadang kami benar menebak, tapi lebih sering salah. Bahkan kami coba berganti aset, mulai dari crypto IDX, emas dan forex. Tetap saja lebih banyak kami salah menebak.

Dengan memasang besaran investasi Rp 14 ribu dalam sekali transaksi, modal kami Rp 140 ribu tersisa hanya tinggal Rp 12.180 dalam waktu kurang dari setengah hari. Itu pun kami sudah mencoba peruntungan dengan mengganti berbagai aset. Tetap saja kami kalah karena modal kami lenyap.



Simak Video "Para Korban Surati MA Minta Kawal Kasus Binomo Rudiyanto Pei"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads