Mau Coba Investasi di Kripto? Tolong Jangan Nekat Lakukan Ini

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 19 Feb 2022 19:00 WIB
Ilustrasi/Foto: REUTERS/SOE ZEYA TUN
Jakarta -

Aset kripto belakangan menjadi ramai karena fluktuasi harga yang cepat. Ada orang yang bisa dengan cepat mendapatkan keuntungan dan banyak juga orang yang menderita kerugian.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengungkapkan jika masyarakat yang ingin berinvestasi jangan pernah menggunakan uang yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan.

"Harus pakai uang dingin, jangan pakai uang panas hasil utang atau pinjam di pinjol atau menggadaikan barang," kata dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/2/2022).

Uang dingin yang dimaksud adalah uang sisa yang tidak terpakai. Dengan catatan semua kebutuhan sudah terpenuhi. Jika uang itu digunakan dan mengalami kerugian tak akan mengganggu kondisi keuangan.

Jadi jangan sekali-sekali berinvestasi menggunakan uang yang diperuntukkan kebutuhan.

Andy menyebutkan masyarakat juga harus memahami produk mulai dari mekanisme sampai potensi keuntungan dan kerugian.

"Jadi jangan asal nyebur aja, harus dipelajari betul-betul. Jangan mentang-mentang artis terkenal yang ngomong langsung ikut," ujar dia.

Apalagi kripto merupakan salah satu instrumen yang berisiko tinggi. Karena itu pengetahuan merupakan hal yang penting.

Direktur Riset CORE Piter Abdullah mengungkapkan jika masyarakat tak perlu ikut-ikutan FOMO yang ada saat ini. Hal ini karena investasi merupakan hal yang membutuhkan pengetahuan.

"Perlu tahu dulu sepenuhnya, jangan ikut-ikutan kalau belum paham. Setelah paham baru bisa ikut," jelas dia.

Pengetahuan ini penting untuk meminimalisir risiko yang akan didapatkan ke depannya.




(kil/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork