Indodax Resmi Hapus Terra LUNA

Indodax Resmi Hapus Terra LUNA

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 13 Mei 2022 20:35 WIB
Ilustrasi Kripto
Ilustrasi/Foto: Shutterstock
Jakarta -

PT Indodax Nasional Indonesia resmi menghapus token kripto Terra LUNA. Indodax sebelumnya telah mengumumkan bahwa Terra LUNA akan dideslisting dari market Indodax.

Berdasarkan pantauan detikcom, Jumat (13/5/2022) malam, di market Indodax aset kripto Terra dengan kode dagang LUNA telah dihapus.

"LUNA is delisted (dihapus)," tulis market Indodax.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum akhirnya Terra LUNA dihapus, Indodax masih melakukan open market terhadap koin LUNA. Investor sempat masih bisa melakukan perdagangan LUNA.

Namun, dalam pernyataan perusahaan, transaksi perdagangan LUNA akan langsung dihentikan apabila harga kripto tersebut mencapai Rp 10.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Indodax memberikan notifikasi dari aplikasinya bahwa Terra LUNA akan dideslisting dari market Indodax mulai 13 Mei 2022 pukul 20.00.

"LUNA akan di-delisting dari market Indodax mulai 13 Mei 2022 pukul 20.00 WIB," tulis notifikasi dari Indodax sekitar pukul 19.32 WIB.

Kini token itu baru saja dihapus oleh Indodax buntut dari terjunnya harga Terra Luna sampai saat ini.

Sebagai informasi, harga Terra LUNA telah terjun bebas dari level tertingginya pada April lalu. Pada 5 April 2022, harga Terra LUNA sebesar US$ 119,18 atau setara Rp 1,7 juta per koin.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Namun, mengutip CoinMarketCap, hari ini pukul 15.37 WIB, Terra LUNA dihargai US$ 0,00003894 per koin atau setara Rp 0,56 rupiah. Dalam 24 jam terakhir harga Terra LUNA sudah turun 99,97%. Penurunan ini membuat kapitalisasi pasar turun menjadi US$ 254 juta.

Melihat itu, dalam sebulan terakhir Terra LUNA telah kehilangan kapitalisasi pasar sebesar US$ 39,7 miliar atau setara Rp 576,31 triliun (asumsi kurs Rp 14.500). Nilai sebesar itu menguap dengan mudahnya bagai digondol jin.

Terra LUNA merupakan aset kripto 'Terra' dengan kode perdagangan LUNA. Terra LUNA dikembangkan oleh Terraform Labs di Korea Selatan.

Kripto milik Do Kwon itu punya ambisi untuk menjadi platform dengan menciptakan stablecoin, yang dikaitkan dengan uang resmi yang diterbitkan oleh bank sentral dengan harga US$ 0,8 per koin.

Beberapa hari ini, token kripto tersebut harganya anjlok. Penyebabnya karena harga stablecoin Terra USD (UST) yang sedang menyusut. Pasalnya, Terra LUNA dan UST itu saling berkaitan.

Mengutip Business Today, UST adalah stablecoin algoritmik, karena menggunakan sistem pencetakan dan pembakaran token yang kompleks untuk menyesuaikan pasokan dan menstabilkan harga. Jadi, keberhasilan Terra itu didasarkan pada adopsi UST sebagai stablecoin.

Terra LUNA ini berinvestasi di UST dan saat ini kehilangan uang karena permintaan UST meningkat.


Hide Ads