Lindung Diri dari Jebakan Pelaku Soceng Si Begal Rekening, Ini Tipsnya

Kolom

Lindung Diri dari Jebakan Pelaku Soceng Si Begal Rekening, Ini Tipsnya

Christiansen Frisilya Br Perangin-angin - detikFinance
Senin, 27 Jun 2022 13:40 WIB
Ilustrasi Penipuan
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo

Ini dia beberapa tips cara lindung diri yang dapat Anda lakukan agar tidak menjadi korban pelaku Soceng, antara lain:

- Jaga kerahasiaan data pribadi
Menjaga kerahasiaan data pribadi merupakan tanggung jawab masing-masing. Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada siapa pun dengan alasan apa pun.

- Jangan memposting data pribadi di media sosial
Jangan pernah menunjukkan foto KTP, nomor rekening, buku tabungan, nomor telepon, nama panggilan, nama ibu kandung atau data pribadi di media sosial. Beberapa media sosial juga mengadakan kuis yang menanyakan data pribadi, jangan pernah tergoda untuk mengisi kuis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Aktifkan two-factor authentication
Untuk mencegah pelaku Soceng meretas akun Anda, aktifkan two-factor authentication sebagai lapisan keamanan untuk melindungi data dan password, seperti dengan verifikasi biometric sidik jari, face ID, atau token PIN, sehingga keamanan akun lebih terjamin. Hindari juga menggunakan PIN yang mudah ditebak seperti tanggal lahir.

- Waspada penipu yang mengaku petugas bank/instansi yang menanyakan data pribadi Anda
Jika ada oknum yang mengaku pegawai bank menghubungi dan menanyakan data pribadi Anda, jangan panik dan jangan berikan data yang diminta. Petugas bank yang asli tidak akan meminta data pribadi.

ADVERTISEMENT

- Cek keaslian telepon, akun media sosial, e-mail dan website bank
Pastikan hanya menghubungi kontak resmi lembaga jasa keuangan. Jika dimungkinkan, Anda dapat langsung mengunjungi kantor lembaga jasa keuangan terdekat.

- Aktifkan notifikasi transaksi rekening dan cek histori rekening secara berkala
Fitur notifikasi transaksi akan sangat membantu dalam memantau transaksi keluar masuk dana yang ada di rekening bank Anda. Notifikasi ini dapat dikirimkan melalui SMS atau e-mail. Anda juga bisa mengecek histori transaksi yang terjadi dengan menggunakan mobile banking atau internet banking. Jika dibutuhkan, Anda juga dapat mengunjungi kantor lembaga jasa keuangan terdekat dan mencetak transaksi yang dilakukan secara berkala.

- Digitalisasi yang memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat juga memiliki risiko yang besar.

Konsumen sektor jasa keuangan diimbau untuk menyadari bahwa informasi data pribadi yang digunakan dalam bertransaksi baik melalui platform digital maupun e-commerce harus dijaga. Masyarakat jangan mudah tergoda oleh tawaran hadiah atau bonus yang dilakukan pihak media sosial dengan syarat harus memberikan data pribadi. Jika memungkinkan, gunakan sambungan internet yang aman bukan internet/wifi di fasilitas publik. Menjaga data pribadi akan mengamankan keuangan kita.

Christiansen Frisilya Br Perangin-angin,
Analis Direktorat Humas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)



Simak Video "OJK Ajak Media Massa Jadi Duta Literasi Keuangan Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads