70% Investor di Bibit Anak Muda, Ada 19 Juta Tujuan Investasi

Danica Adhitiawarman - detikFinance
Rabu, 03 Jan 2024 15:24 WIB
Foto: dok. Bibit
Jakarta -

Sepanjang tahun 2023, Bibit.id mencatat sekitar 70% penggunanya merupakan investor muda. Dari lebih dari lima juta pengguna, terdapat lebih dari 19 juta tujuan keuangan yang direncanakan bersama Bibit dengan 41 ribu di antaranya berhasil tercapai di tahun 2023.

Lalu, lebih dari empat juta pengguna sudah berinvestasi untuk dana pensiun dan sekitar 200 ribu investor tengah mempersiapkan tabungan untuk pernikahan dan rumah impian mereka lewat aplikasi Bibit. Menyikapi hal ini, PR & Corporate Communication Lead Bibit, William mengatakan budaya sadar investasi di tengah masyarakat Indonesia semakin terasa, khususnya bagi mereka yang berusia 18-35 tahun.

"Banyak anak muda yang sadar bahwa mereka adalah bagian dari sandwich generation. Oleh karena itu, mereka mulai berinvestasi sedari muda untuk memutus mata rantai sandwich generation ini agar kelak bisa terbebas dari kesulitan finansial," ujar William dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1/2024).

Dalam menyikapi tahun 2024 yang digadang-gadang sebagai tahun politik, William mengajak masyarakat Indonesia untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat keputusan investasi. Ia juga memaparkan lima alasan mengapa Bibit.id adalah partner yang tepat bagi masyarakat untuk berinvestasi.

Pertama, William mengatakan dari segi legalitas, Bibit adalah perusahaan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karenanya, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang.

Kemudian, ia menyebutkan alasan kedua, yakni siapapun termasuk investor pemula dan yang belum punya pengalaman sama sekali dapat berinvestasi dengan aman, nyaman, dan seamless. Melalui Robo Advisor dari Bibit, para investor dapat terbantu untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko mereka.

"Produk reksa dana yang kami tawarkan juga aman. Kami sudah mengkurasi, menyeleksi, dan memilih produk-produk reksa dana terbaik dari manajer investasi yang memiliki reputasi baik," terangnya.

Ketiga, Bibit menyediakan berbagai macam instrumen investasi bagi masyarakat, mulai dari reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk serta saham.

Terdapat banyak pilihan instrumen investasi yang memudahkan masyarakat untuk memiliki berbagai portofolio investasi dalam satu aplikasi. Dari segi produk, masyarakat yang ingin berinvestasi di produk yang 100% dijamin oleh negara bisa pula berinvestasi di Obligasi Fixed Rate atau Stable Earn yang baru-baru ini Bibit luncurkan.

Keempat, dari segi reputasi dan track record, lewat berbagai solusi investasi yang dihadirkan, Bibit telah mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Yang terbaru, Bibit memperoleh empat penghargaan bergengsi.

Penghargaan tersebut dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang meliputi Mitra Distribusi (Midis) Surat Utang Negara (SUN) Ritel Terbaik Tahun 2022, Midis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel Terbaik Tahun 2022 dan 2023 Kategori Fintech serta Midis SUN Ritel Terbaik Kategori Fintech dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Tahun 2023.

Selain itu, Bibit juga meraih Gold Champion untuk kategori aplikasi investasi pada ajang Indonesia WOW Brand 2023 yang diselenggarakan oleh MarkPlus, Inc. Terakhir, selain produk investasi konvensional, terdapat berbagai pilihan produk reksa dana syariah di Bibit. Untuk memulai investasi, para pengguna bisa mulai dengan Rp 100 ribu.

"Bibit menyediakan pula fitur Goal Setting yang dapat dimanfaatkan untuk menjadikan investasi lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan. Misalnya, kalau kamu ingin membeli rumah seharga Rp 500 juta dalam waktu lima tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan berapa jumlah uang yang perlu diinvestasikan setiap bulannya," pungkasnya.



Simak Video "Jokowi Ingin Investasi di Luar Jawa Makin Besar: Masak 16 Ribu Pulau Hanya 52%"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork