Jepara - Pandemi virus Corona turut berdampak pada pemahat patung di Jepara. Salah satu pemahat mengatakan pesanan patung dewa turun meski menjelang Imlek akibat Corona.
Foto Bisnis
Pemahat Patung di Jepara Bertahan di Masa Pandemi Corona

Pemahat patung di Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Kota, Jepara, Jawa Tengah tetap bertahan di tengah pandemi Corona, Minggu (31/1/2021). Β
Meski begitu, pemahat patung di kawasan itu mengakui pesanan patung dewa menurun tajam saat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Salah satu pemahat patung adalah Sumarno (49) warga Kelurahan Mulyoharjo, Jepara, mengatakan saat pandemi seperti sekarang berdampak sekali pada usaha kerajinan patung. Terutama patung dewa saat saat menjelang perayaan Imlek. Pesanan kata dia bahkan menurun hingga 60 persen.
Marno menuturkan saat pandemi sekarang pesanan hanya datang dari lokal saja. Sedangkan untuk pesanan mancanegara tidak ada karena pandemi. Pesanan saat ini datang dari Medan dan Makasar.
Marno mengatakan adapun pembuatan patung dewa membutuhkan waktu lima hari hingga dua bulan. Tergantung tingkat kerumitan patung yang dipesan. Adapun patung dewa yang dibuat seperti Dewa Kwang Kong, Dewi Kwang In, hingga Dewa Bumi. Menurutnya ukuran patung dewa juga bervariasi. Mulai kecil 30 cm hingga berukuran tinggi 2 meter. Harganya pun bermacam, mulai Rp 1,5 juta sampai Rp 20 juta. Tergantung kerumitan dan ukuran patung.