Ricky dikabarkan berencana kembali ke Jepang karena mobil listrik buatannya tidak banyak dapat dukungan. Namun, pria pencipta mobil listrik sport Selo dan minibus Gendhis ini menyatakan tetap akan tinggal di Indonesia.
Ricky menegaskan akan tetap tinggal di Indonesia untuk mengembangkan teknologi mobil listrik dan energi listrik terbarukan (renewable energy).
"Saya tidak ingin kembali ke Jepang," kata Ricky kepada detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Mario memberi informasi bahwa kesulitan yang dialami Ricky untuk memperoleh izin sertifikasi mobil listrik sudah mulai menemui titik terang. Ternyata izin sertifikasi mobil listrik berada di Kementerian Perhubungan, bukan di Kementerian Riset dan Teknologi.
"Kemarin saya ditelepon oleh Mas Mario. Saya sampaikan ke Mas Mario bahwa saya nggak pernah bilang putus asa. Dia bilang Mas Ricky jangan pulang ke Jepang. Katanya teman-teman sedang keluarkan izin dari kemenhub. Dia bilang jangan ditekan Kemenristek. Ternyata di UU nggak ada izin pengujian di Kemenristek. Mereka bukan wewenanngnya," sebutnya.
Alhasil, Kemenhub saat ini berusaha total menerbitkan izin agar sertifikasi mobil listrik karya putra putri Indonesia bisa berkembang. "Kemenhub sedang semangat-semangatnya. Saya nggak keluarkan pernyataan meragukan pemerintah," katanya.
Bahkan saat ini dirinya tengah aktif mendidik dan membagi ilmu kepada anak-anak muda untuk mengembangan mobil listrik dan teknologi listrik dari sumber energi terbarukan.
"Saya tetap konsisten mengembangkan listrik tenaga angin bersama adik-adik. Ada juga pengembangan mobil listrik," sebutnya. (ang/ang)