Kemenperin menargetkan bisa secepatnya meluncurkan secara resmi program kendaraan pedesaan. Kendaraan ini ditargetkan bisa resmi diperkenalkan pada Agustus 2018.
Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto mengatakan ada tiga model kendaraan pedesaan yang dikembangkan. Ketiganya ialah Wintor dari Astra Otopart, KHS dari CV Karya Hidup Sejahtera, dan yang terbaru Mahesa dari Kiat Motor.
"Ya ancer-ancer Agustus ini. Saya akselerasi Agustus ini bisa selesai, ini baru perkiraan. Tergantung yang produksinya, tapi mereka sudah katakan kalau siap untuk Agustus, karena kan produksi itu enggak gampang. Sekaligus regulasi kita akselerasi bicara dengan (kementerian) Perhubungan dan lainnya untuk bisa mengaturnya. Jadi sisi regulasi sisi produksi bisa barengan," kata Harjanto saat berbincang dengan detikFinance di kantornya pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, ketiga model kendaraan pedesaan itu ditargetkan bisa resmi diluncurkan sekaligus.
"Nanti launching nanti tiga-tiganya sekaligus. Jadi dikumpulin dulu setelah mereka siap semua baru kita launching. Nah kita bukan bicara prototype di sini, kita bicarain production. Jadi bukan prototype lagi, jadi ini produksi yang siap dipasarkan," ungkap Harjanto.
Bersamaan dengan itu, Harjanto mengatakan, Kemenperin juga menyiapkan regulasi kendaraan pedesaan. Guna mengatur kendaraan ini, Kemenperin bakal menggandeng pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan.
"Termasuk nanti distribusinya dengan teman-teman yang nanti terlibat kita akan bicarakan, tapi itu kan business to business, kita nggak akan intervensi, kita hanya memfasilitasi. Nah kita memfasilitasi untuk bertemu beberapa industri supaya jadi. Jadi tinggal peran pemerintah agar regulasi yang diperlukan itu supaya masuk ke pasar enggak ada masalah mulai dari laik jalan serta perpajakannya," kata dia.