Daya beli masyarakat yang dianggap turun di tahun lalu dinilai sudah membaik di tahun ini. Hal ini setidaknya tercermin dari peningkatan penjualan berbagai produk ritel yang terjadi sepanjang libur Lebaran 2018 didorong adanya kebijakan THR PNS yang lebih tinggi dan adanya kebijakan gaji ke-13.
Penasihat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Handaka Santosa mengatakan, biasanya pelaku usaha selalu menyiapkan stok barang hingga tiga bulan ke depan.
Namun ada yang berbeda pada tahun 2018 ini. Stok produk yang disediakan tersebut menipis. Berbanding terbalik dengan yang terjadi pada tahun 2017 dan 2016 di mana stok yang tersedia masih banyak.
Kondisi tersebut, sedikit banyak mencerminkan mulai tingginya volume belanja yang dilakukan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT