Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto ingin agar mobil desa yang diproduksi melalui PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) ini bisa dibanderol Rp 60-70 juta.
"Ya kita berharap harganya terjangkau lah di bawah Rp 60-70 juta lah supaya itu bisa affordable (terjangkau) buat banyak orang. Makanya kita menggunakan komponen dalam negeri," katanya.
Sejauh ini, KMWI merespons positif keinginan Kemenperin agar mobil desa dijual di kisaran harga tersebut. Apalagi saat ini ada 70 vendor lokal yang siap membantu memasok apa yang dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan harga terjangkau diharapkan mobil desa mampu dibeli oleh pelaku usaha di pedesaan. Menurutnya, pelaku usaha di desa pun menunggu keberadaan mobil desa.
"Jadi mereka melihat bahwa dari desa itu angkut barang susah, melakukan proses di lapangan susah dan sebagainya. Dengan adanya ini, ini bisa menjadi salah satu alat yang bisa dimanfaatkan di pedesaan," terangnya.