Apa Kabar Rencana Pengembangan Mobil Listrik RI?

Apa Kabar Rencana Pengembangan Mobil Listrik RI?

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 10 Agu 2018 10:08 WIB
Apa Kabar Rencana Pengembangan Mobil Listrik RI?
Foto: Ari Saputra

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Harjanto mengatakan, dalam mendukung pengembangan mobil listrik tersebut, maka pemerintah juga perlu menyediakan berbagai hal yang dibutuhkan, contohnya masalah baterai.

Dia menjelaskan, saat ini baru ada tiga negara yang mampu memproduksi baterai untuk mobil listrik yaitu China, Korea Selatan, dan Jepang. Agar tak ketergantungan impor terhadap baterai mobil listrik, maka Indonesia seharusnya juga bisa memproduksi sendiri baterai dengan investasi yang mencapai Rp 140 triliun lebih.

"Kalau kita mau mengembangkan kita harus mengembangkan baterainya, sementara untuk memproduksi baterai butuh investasi yang tidak sedikit yaitu kurang lebih, kemarin ada yang mau investasi sekitar Rp 140 triliun lebih. Jadi ini bukan bicara yang rendah, jadi harus cukup masif," kata Harjanto.

Harjanto mengatakan, saat ini sudah ada pihak yang berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia. Harjanto mengatakan pihak yang tertarik itu merupakan perusahaan asal China, yang ingin membangun Pabrik di Halmahera.

"Tapi sampai saat ini saya belum dapat profile tentang investornya, tapi informasi yang peroleh baru seperti itu, Rp 144 triliun kalau nggak salah ya," katanya.

Hide Ads