Insentif diperlukan supaya mobil listrik bisa berkembang di Indonesia. Tanpa insentif mobil listrik akan mahal dan bisa jadi ditinggalkan masyarakat.
Hal ini pula yang disampaikan oleh Hyundai Motor saat menyambangi Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/7/2019) pagi ini. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan insentif fiskal untuk menarik minat investor.
"Fiskalnya, tax holiday sedang dibicarakan, kemudian terkait dengan skema impor dengan beberapa negara," katanya.
Pemerintah juga akan menjajaki kerja sama dagang dengan beberapa negara untuk menjadi pasar ekspor mobil listrik, di antaranya Korea Selatan, China, dan sejumlah negara ASEAN.