Jokowi menyampaikan hal tersebut saat membuka rapat terbatas (ratas) tentang kebijakan pengadaan alutsista di Kantor Presiden, Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin ada peta jalan (roadmap) yang jelas mengenai pengembangan industri alutsista, mulai dari hulu hingga ke hilir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengharuskan jajarannya di pemerintahan untuk memastikan alih teknologi dari setiap pengadaan alutsista maupun program kerja sama dengan negara-negara lain.
Dia ingin SDM di sektor industri pertahanan Indonesia betul-betul diperkuat. Jokowi tak ingin lagi orientasinya adalah penyerapan anggaran, maupun membelanjakan anggaran sebanyak-banyaknya, apalagi orientasinya sekedar proyek.
"Sudah stop yang seperti itu. Tapi orientasinya betul-betul strategic partnership, untuk peningkatan kemandirian dan daya saing bangsa sehingga kita memiliki kemampuan memproduksi alutsista yang tadi dikerjasamakan," tambahnya.
(toy/eds)