Direktur Utama PTPN III Holding, Mohammad Abdul Ghani menambahkan, tahap pertama pembangunan kawasan industri di Batang dimulai tahun depan.
"Untuk tahap pertama sudah masuk kawasan RTRW itu 450 hektare, itu kita bangun dulu. Kita bentuk masterplan satu kesatuan khusus 4 ribu hektare," katanya.
"Pak Presiden mintanya yang 450 hektare awal tahun depan sudah siap untuk dibangun. Makanya kita kerja keras," tambah Abdul Ghani.
Menurut Abdul kawasan industri di Batang tersebut, mempunyai kelebihan di antaranya tidak ada pembebasan lahan karena milik PTPN IX.
"Kelebihan Batang ini, tanah nggak ada pembebasan, kami di PTPN juga mendorong bagaimana kawasan ini kompetitif terhadap kompetitor global sepeti Vietnam Kamboja kita harus bisa berikan fasilitas yang lebih kompetitif, harga lebih murah dan UMR di sini termasuk lebih murah, kolaborasi," jelasnya.
(hns/hns)