Sancoyo menambahkan penghentian sementara operasional pabrik di Bekasi tidak akan mempengaruhi ketersediaan produk-produknya di pasaran. Stok yang tersedia di gudang dianggap masih cukup memenuhi kebutuhan pelanggan sementara.
"Kami memahami bahwa produk kami merupakan bagian penting dalam keseharian konsumen. Oleh karena itu perlu kami sampaikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen. Stok yang ada di gudang kami maupun di gudang distributor dan pelanggan masih mencukupi," tuturnya.
Meski ada karyawannya yang diduga positif, Sancoyo mengklaim telah memiliki protokol yang tegas dalam menangani kasus COVID-19. Kebijakan itu diterapkan secara global di seluruh kantor dan pabrik Unilever di 180 negara, termasuk di Indonesia.
Simak Video "Unilever Terima Anugerah Atas Penanggulangan Sampah Plastik"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)