Pemerintah melakukan uji klinis vaksin COVID-19 fase 3 ke 1.620 relawan. Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Indonesia adalah salah satu negara yang serius dalam menangani wabah COVID-19.
"Iya kemarin Alhamdulillah Indonesia salah satu negara yang melakukan uji oerdana vaksin yang cukup cepat. Kalau kita lihat kemarin ketika kita bisa ngasih lihat ke seluruh bangsa di dunia, bahwa kita ini bangsa yang serius bekerja," kata Erick Thohir, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020).
Erick pun membantah anggapan negara lain yang melihat Indonesia tak berdaya menangani virus Corona. Dia pun mengatakan uji coba vaksin COVID-19 ini aman dan halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila uji klinis vaksin COVID-19 ini sukses, Menteri BUMN ini menjelaskan imunisasi massal akan dilakukan Januari atau Februari 2021 mendatang.
"Karena itu kemarin bangsa-bangsa lain cukup kaget ketika kita berhasil melakukan uji vaksin perdana tanggal 11 Agustus. Karena itu kemarin juga pada uji vaksin perdana, dari pihak MUI (Majelis Ulama Indonesia) hadir untuk melihat proses daripada vaksin perdana ini. Jadi insya Allah kita bisa kasih lihat ke bangsa lain kita nggak ketinggalan," tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan penyuntikan perdana calon vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Kota Bandung, Selasa (11/8). Dalam sambutannya, Jokowi berharap uji klinis ini bisa selesai dalam enam bulan.
"Hari ini saya hadir di Fakultas Kedokteran Unpad di Bandung, Jabar ini dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana untuk imunisasi, untuk 1.620 relawan yang akan diujicobakan dan kita berharap uji klinis yang ketiga ini nantinya insyaallah bisa diselesaikan dalam 6 bulan ini," ujar Jokowi kemarin.
(ang/ang)