Merespons hal tersebut, Bambang mengatakan, peran Menteri BUMN Erick Thohir terkait vaksin karena ditunjuk sebagai Kepala Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dia juga menuturkan, sejumlah menteri menjadi anggota dalam komite tersebut.
"Mengenai vaksin mungkin posisi Menteri BUMN bukan Menteri BUMN-nya, tapi seperti bapak ibu tahu Menteri BUMN ditunjuk sebagai ketua pelaksana dari Komite Penanganan COVID dan Pemulihan Ekonomi Nasional," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang juga bilang, riset dan inovasi terkait penanganan COVID yang dilakukan Kemenristek/BRIN telah masuk dalam tahap industri. Bahkan, kata dia, sudah masuk ke dalam pengadaan.
"Intinya kalau untuk pertama mengenai riset dan inovasi terkait COVID itu produk-produk yang sudah kami hasilkan dari test kit, ventilator dan seterusnya yang peting sekarang sudah di industri, sudah produksi masal, yang penting lagi dalam tanda petik dilakukan pengadaan baik Kemenkes maupun satuan tugas," terangnya.
Simak Video "Video Seberapa Serius Kasus Manipulasi Saham HYBE yang Jerat Bang Si Hyuk?"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)