3 Fakta 30 Juta Vaksin yang Bakal Dibagikan Pemerintah

3 Fakta 30 Juta Vaksin yang Bakal Dibagikan Pemerintah

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 15 Sep 2020 18:30 WIB
Virus corona: China diam-diam uji coba vaksin Covid-19 pada para pekerja
Foto: BBC World

2. Upaya Putus Rantai COVID

Menurut Airlangga, berbagai produk vaksin yang sudah dikerjasamakan ini juga sebagai upaya pemerintah menghentikan laju penyebaran COVID-19 serta dampaknya terhadap perekonomian nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang, dampak pandemi COVID-19 telah menahan laju pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di beberapa daerah yang selama ini berkontribusi besar. Seperti Bali minus 10%, DKI Jakarta minus 8,22%, Jawa Timur minus 5,9%, Jawa Barat minus 5,8%, dan Jawa Tengah minus 5,94%.

"Apa yang dilakukan pemerintah untuk stop pandemi, salah satunya diperoleh akses vaksin. Pemerintah sudah uji klinik vaksin yang sedang berlangsung. Tidak hanya di Indonesia tapi China, Brasil, Bangladesh. Diharapkan selesai Desember," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

3. Minta 20 Juta Vaksin ke UEA

Luhut akan meminta tambahan sebanyak 20 juta vaksin kepada Uni Emirat Arab (UEA). Tambahan itu nantinya akan masuk dalam rencana yang akan dibagikan ke masyarakat pada kuartal IV-2020.

Pemerintah berencana akan membagikan sekitar 30 juta vaksin kepada masyarakat pada tiga bulan terakhir di 2020.

"Vaksin itu kita akan dapat kira-kira 30 juta. Nanti mungkin dari G42 dari Abu Dhabi ketemu, saya nanti sore mau bicara sama Menteri Suhai (Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei) minta tambahan 20 juta lagi untuk masuk ke sini," kata Luhut dalam acara Sarasehan 100 Ekonom dengan tema Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing, Jakarta, Selasa (15/9/2020).


(fdl/fdl)

Hide Ads