Harga Obat COVID-19 Sentuh Jutaan Rupiah, Bagaimana di Negara Lain?

Harga Obat COVID-19 Sentuh Jutaan Rupiah, Bagaimana di Negara Lain?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 05 Okt 2020 06:30 WIB
Antivirus Remdesivir Disebut Berdampak Signifikan Terhadap Pemulihan Pasien COVID-19
Ilustrasi/Foto: DW (News)

Obat Remdesivir memang sudah dipakai di negara lain untuk mengobati COVID-19, salah satunya di India. Di sana, Remdesivir sama-sama diproduksi oleh perusahaan farmasi Hetero Pharma, yang menyediakan obat untuk Kalbe Farma. Namanya pun sama-sama Covifor.

Mengutip Financial Express, Minggu (4/10/2020), Juni lalu, Hetero mengumumkan akan mendistribusikan Covifor untuk pertama kalinya sebanyak 20 ribu vial. Sama seperti di Indonesia, Covifor di India hanya didistribusikan ke rumah sakit saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya ke publik, Hetero mematok harga untuk Covifor sebesar 5.400 rupee per vial. Bila dirupiahkan jumlahnya sekitar Rp 1 juta (dalam kurs Rp 202,9/rupee).

Remdesivir juga digunakan di Amerika Serikat (AS) untuk menyembuhkan COVID-19. Di negeri Paman Sam, Remdesivir diproduksi oleh perusahaan farmasi Gilead Sciences.

ADVERTISEMENT

New York Times, akhir Juni lalu memberitakan Gilead dan Departemen Kesehatan AS telah mengumumkan harga untuk Remdesivir. Obat ini akan diberikan per sesi pengobatan yang akan menghabiskan 6 dosis Remdesivir.

Remdesivir dijual seharga US$ 520 per vial atau sekitar Rp 7,6 juta (dalam kurs Rp 14.800) atau sebesar US$ 3.120 atau Rp 46 juta per sesi pengobatan di rumah sakit. Harga itu diberikan pada pengobatan pasien dengan asuransi swasta.

Harga berbeda dipatok untuk pasien yang menggunakan asuransi resmi pemerintah. Harga Remdesivir akan ditetapkan pada US$ 390 per vial adalah Rp 5,7 juta, atau US$ 2.340 atau Rp 34 juta per sesi pengobatan.


(ara/ara)

Hide Ads