Order Batik Sepi, Perajin di Klaten Bertahan dengan Produksi Masker

Order Batik Sepi, Perajin di Klaten Bertahan dengan Produksi Masker

Achmad Syauqi - detikFinance
Rabu, 07 Okt 2020 12:07 WIB
masker batik
Masker batik produk Desa Jarum, Klaten. Foto: Achmad Syauqi/detikcom

Menurut Fitri, masker itu bahanya menggunakan kain batik tulis ukuran kecil dari sisa potongan. Daripada tidak digunakan bisa menambal dampak COVID.

"Ada sisa kain kecil-kecil lantas dibuat masker. Bulan ini sudah kirim 700 potong dan alhamdulilah bisa untuk menambal sepi order tergantung yang mereka- reka," kata Fitri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga masker batik, ujar Fitri, tidak berani dipatok dengan harga mahal. Harganya hanya sekitar Rp 15.000- Rp 20.000 untuk umum.

"Ini masker untuk umum, bukan cuma untuk hajatan. Pesanan berapapun jumlahnya kita layani, pesan lima , enam bahkan satu keluarga cuma pesan tiga juga kita layani dan kami kumpulkan pesanan per biji ini totalnya sudah 60 lembar," sambung Fitri.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya masker, saat ini menurut Fitri, dirinya mulai membuat sajadah dan sepatu batik. Sepatu dikerjakan di Yogyakarta.

"Sajadah dan sepatu juga kita buat. Tapi sepatutnya kita kerjakan di Yogyakarta sebab kita tidak punya tenaga," terang Fitri.

Sebelum membuat masker, jelas Fitri, dirinya pernah hendak berdagang soto. Namun karena kendala butuh biaya sewa niat diurungkan.

"Kemarin juga mau jual soto. Tapi harus cari rumah kontrakan ya butuh modal lagi jadi saya urungkan tidak jadi buka warung," lanjut Fitri.

Lanjut ke halaman berikutnya


Hide Ads