Uji Klinis Rampung 2021, Kok Vaksin Corona Disuntik Bulan Depan?

Uji Klinis Rampung 2021, Kok Vaksin Corona Disuntik Bulan Depan?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 16 Okt 2020 08:30 WIB
Vaksin virus Corona dari Sinovac dikabarkan siap edar ke seluruh dunia awal 2021. Seperti apa proses pembuatan vaksin yang kini sedang jalani uji klinis itu?
Foto: Getty Images/Kevin Frayer

Dikutip dari keterangan resmi Kemenko Marves, Senin (12/10/2020), beberapa perusahaan akan mengirim vaksin Corona mulai November 2020 mendatang. Vaksin itu merupakan produksi dari Sinovac, G42/Sinopharm dan CanSino Biologics.

Sinovac akan mengirim 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, G42/Sinopharm akan mengirim 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini, di mana 5 juta dosis akan mulai datang pada bulan November 2020.

Kemudian, CanSino akan mengirim 100.000 dosis vaksin (single dose) pada bulan November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021. Single dose artinya satu orang hanya membutuhkan 1 dosis vaksinasi, sementara dual dose membutuhkan 2 kali vaksinasi untuk satu orang.

ADVERTISEMENT

Distribusi itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir ke China pada Sabtu, 10 Oktober 2020 lalu untuk finalisasi pembelian vaksin Corona baik dari CanSino, Sinovac, juga G42/Sinopharm.

Vaksin dari ketiga perusahaan tersebut sudah masuk pada tahap akhir uji klinis tahap ke-3 dan dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di sejumlah negara.

CanSino melakukan uji klinis tahap ke-3 di China, Arab Saudi, Rusia dan Pakistan. G42/Sinopharm melakukan uji klinis tahap ke-3 di Tiongkok, Uni Emirat Arab (UEA), Peru, Moroko dan Argentina. Sementara itu, Sinovac melakukan uji klinis tahap ke-3 di China, Indonesia, Brazil, Turki, Banglades, dan Chile. Emergency Use Authorization dari Pemerintah Tiongkok telah diperoleh ketiga perusahaan tersebut pada bulan Juli 2020. Pemerintah UEA ikut memberikan Emergency Use Authorization kepada G42/Sinopharm.

Apa Itu Emergency Use Authorization? klik halaman selanjutnya>>>


Hide Ads