Jurus Pemerintah Atasi Masalah Limbah Industri

Jurus Pemerintah Atasi Masalah Limbah Industri

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 18 Okt 2020 08:01 WIB
ilustrasi pabrik
Ilustrasi/Foto: shutterstock

Soal teknologi industri 4.0, sambungnya, sangat berkontribusi dalam program pengendalian DAS Citarum. Khususnya dalam peningkatan efisiensi dan kebutuhan akurasi data.

"Kami memanfaatkan teknologi 4.0 dalam pengendalian DAS Citarum, seperti: IoT Video Analytic dan CCTV, IoT Water Quality Monitoring System guna menganalisa data kualitas air sungai serta pengembangan website Citarumharum dan membentuk Command Center PPK. Dengan dukungan itu terjadi efisiensi biaya," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Kepala BBTPPI, Ali Murtopo Simbolon, menyatakan siap mendukung pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran pada sungai Bengawan Solo. Hal lain, pihaknya juga sudah merevitalisasi IPAL IKM Batik Laweyan Solo; membuat pilot project pengolahan limbah IKM Ciu di Polokarto dan kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah guna mengatasi limbah dari IKM batik, alkohol dan usaha ternak babi.

Di samping itu, mengumpulkan data terkait kinerja IPAL untuk 15 industri yang bergerak di bidang tekstil, garmen, kecap dan saos, cat serta alkohol yang berada di sekitar wilayah Sungai Bengawan Solo. Kemudian memberikan bimtek permasalahan pengolahan limbah kepada 40 industri menengah besar ditambah 50 UKM-IKM di Solo Raya dan 110 industri lainnya di Jateng.



Simak Video " Video: Tumpukan Sampah-Bangkai Hewan di Pantai Argentina, Imbas Limbah Industri"
[Gambas:Video 20detik]

(acd/zlf)

Hide Ads