Hariyadi Sukamdani menilai, wakil menteri mesti memenuhi sejumlah kriteria. Sebutnya, harus memiliki tugas yang jelas. Kemudian, tugas yang diemban tidak berbenturan dengan yang lain. Lalu, wakil menteri mesti memiliki kompetensi bidang yang dia emban. Sehingga, mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
"Tentu kompetensi dia di bidang yang memegang tugas itu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tak mempermasalahkan calon wakil menteri berasal dari orang politik. Terpenting, ia menekankan, wakil menteri memiliki kompetensi.
"Kalau saya nggak masalah itu, mau partai apa terserah, yang penting kompetensinya aja, dia harus profesional aja kerjanya," ujarnya.
"Hanya masalah kompetensinya, mana kala jabatan publik dia harus netral nggak boleh dia punya kepentingan hanya kelompoknya saja diurus, yang paling utama kompetensi dan integritas," tambahnya.
(acd/fdl)