Wakil Ketua III Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Muhadjir Effendy mengatakan yang diprioritaskan mendapat vaksinasi pertama adalah mereka yang berada di garis depan, yaitu para petugas medis, kemudian petugas non-medis termasuk TNI dan Polri.
"Kemudian yang kedua adalah kelompok risiko tinggi atau berisiko high risk, yaitu kelompok pekerja, termasuk di dalamnya para pedagang pasar, pelayan toko, atau pramuniaga, dan juga mereka yang bekerja di sektor-sektor perusahaan industri, para karyawan dan para pegawainya," katanya melalui saluran YouTube FMB9ID_IKP, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Vaksin Sinovac dari China Dipastikan Halal? |
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga menjelaskan yang ikut menjadi prioritas adalah mereka yang melakukan kontak tracking, kelompok risiko dari keluarga, dan kontak kasus COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan yang terakhir adalah administrator pemerintah yang terlibat dalam memberikan pelayanan publik," tambahnya.
Prioritas di atas merupakan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunizations.
(eds/eds)