Harga Vaksin Mandiri Usulan Pengusaha

Harga Vaksin Mandiri Usulan Pengusaha

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 05 Feb 2021 07:10 WIB
Vaksinasi Pemkot Surabaya
Foto: Esti Widiyana

Tak Pilih-pilih Merek Vaksin

Rosan memastikan pengusaha tak pilih-pilih merek vaksin COVID-19. Merek apa saja diterima, tergantung kesiapan vaksinnya saja dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada (tidak ada request merek vaksin)," ujar Rosan.

Namun, menurut Rosan dari pemerintah sendiri sudah membedakan antara vaksin gratis dan vaksin gotong-royong (vaksinasi mandiri).

ADVERTISEMENT

"Tetapi memang sudah jelas arahan dari pemerintah bahwa vaksinasi yang dipergunakan dalam vaksinasi gratis itu beda dengan vaksinasi gotong-royong," ungkapnya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/9860/2020 yang diteken Menkes Terawan Agus Putranto 3 Desember lalu, ada 6 merek vaksin COVID-19 yang dapat digunakan di Indonesia. Keenam vaksin itu adalah yang diproduksi oleh Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech. Namun, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah merek yang mana saja yang gratis untuk masyarakat.

Hal serupa disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang.

"Saya rasa begini masalah merek biarlah pemerintah yang menentukan, yang jelas harus sesuai dengan standar WHO dan BPOM kita, tidak ada masalah," katanya.

Ia pun meyakini para pengusaha tak memburu-burui harus dapat disuntik vaksin duluan. Semua tergantung dari kesiapan dan ketersediaan vaksin itu dulu.

"Itu semua tergantung pada ketersediaan vaksin, jadi pemerintah yang tau ketersediaan vaksin tersebut makanya semua kembali pada kesiapan daripada pemerintah juga," imbuhnya.


(zlf/zlf)

Hide Ads