Menakar Kesiapan RI Genjot Industri Masuk Era 5G

Menakar Kesiapan RI Genjot Industri Masuk Era 5G

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 04 Apr 2021 15:32 WIB
Ilustrasi Dunia Diselimuti 5G
Foto: (detikcom)
Jakarta -

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah mengatakan, pihaknya akan masuk dalam pengembangan 5G tahun ini.

"Insyaallah pada tahun ini kita masuk 5G dan kemudian berbagai platform digital dari mulai big data, IoT dan sebagainya," katanya dalam CEO Forum, Kamis (21/1/2021).

Kabar ini jadi angin segar bagi dunia industri yang terus bergerak ke era yang serba digital. Uapaya mendorong Indonesia ke era 5G tentu tak bisa dicapai tanpa usaha serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerkenaan dengan upaya menuju era 5G itu, ketersediaan infrastruktur dan kesiapan operator telekomunikasi menjadi sorotan. Hal itu salah satunya juga menjadi perhatian PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha Telkom yang bergerak di binis pengembangan menara komunikasi.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko (Teddy Hartoko) menyampaikan saat ini Mitratel memiliki lebih dari 22.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Ke depan Mitratel akan bertransformasi dari tower business menuju digital infrastructure company dengan salah satu prioritas strategi bisnis yaitu tetap agresif memacu pertumbuhan perusahan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi menuju era 5G," ungkap Teddy Hartoko.

Memacu pertumbuhan alat produksi, sambung dia, bukan hanya mengenai jumlah tower, namun juga mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melakukan investasi. Hal ini agar semua strategi dan kebijakan yang dilakukan tetap compliance dengan aturan dan rencana jangka Panjang Perusahaan.

"Mitratel masih akan terus melakukan ekspansi untuk mendukung peningkatan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya, terlebih menghadapi pengembangan teknologi 5G yang akan segera diimplementasikan di Indonesia," jelas dia.

"Dengan demikian, harapannya Mitratel sebagai salah satu provider menara telekomunikasi dapat mengambil peranan penting dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas data yang lebih cepat termasuk fiberisasi jaringan pada menara telekomunikasi," jelas Teddy lebih lanjut.




(toy/dna)

Hide Ads