Badai PHK terjadi di salah satu produsen mobil besar di Prancis, Renault. Ribuan pekerja jadi korban kebijakan ini.
Dilansir KFGO, Jumat (17/9/2021), Renault berencana memangkas pekerjanya hingga 2.000 orang. Baik untuk pekerjaan teknis maupun pendukung di Prancis.
Alasan Renault melakukan PHK besar-besaran adalah beralih ke mobil listrik. Renault mengatakan sudah membuka pembicaraan dengan serikat pekerja tentang rencana terbaru.
Sebelumnya, Renault sudah mengumumkan PHK terhadap 4.600 pekerjanya sebagai bagian dari restrukturisasi. Renault juga mengatakan bertujuan untuk membangun sembilan model mobil baru di Prancis.
Renault memang sedang mencoba untuk meningkatkan penawaran mobil listriknya, dan dikatakan bahwa karyawan baru akan berada di bidang-bidang seperti ilmu data atau spesialis kimia. Salah satunya untuk membangun keahliannya dalam industri baterai.
Tonton juga Video: Gunakan Rumus Ini Untuk Efisiensi Karyawan
(hal/ara)