Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa Toyota berkomitmen untuk menambah investasinya di Indonesia, dengan nilai Rp 28,3 triliun hingga 2024.
"Komitmen dari Toyota Group menambah investasi sebesar Rp 28,3 triliun sampai dengan tahun 2024," kata Agus dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/2/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun hari ini berkesempatan melepas pengiriman ekspor perdana mobil Toyota ke Australia, disertai beberapa produk otomotif yang akan diekspor ke Filipina dan Jepang.
Ekspor perdana ke Australia membuktikan bahwa sektor otomotif Indonesia diakui, mengingat Benua Hijau itu terkenal memiliki spesifikasi yang ketat untuk mengimpor kendaraan, meliputi spesifikasi bahan bakar, spesifikasi emisi, dan spesifikasi keamanan.
"Dengan tembusnya pasar Australia, Indonesia telah mengekspor ke 4 benua di dunia mulai dari Amerika, Afrika, Asia dan Australia sehingga mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor dari semua produk-produk teknologi Toyota itu sendiri," papar Agus.
Dia juga menjelaskan bahwa Toyota telah berkomitmen untuk memproduksi kendaraan listrik. Sebagai langkah awal produsen otomotif tersebut akan memproduksi kendaraan listrik hibrida.
"Toyota juga telah menyampaikan komitmen untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi yang akan diawali dengan produksi Kijang Hybrid, dan kami tentu akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik murni," tambah Agus.
Simak Video 'Jokowi Bangga Mobil Buatan RI Diekspor ke Australia':
