Minta Perhatian Pemerintah, Industri Ini Minta Dibuatkan Regulasi

Minta Perhatian Pemerintah, Industri Ini Minta Dibuatkan Regulasi

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 20 Apr 2022 09:01 WIB
Rokok elektronik menggunakan baterai bekerja dengan cara memanaskan cairan di dalam tabung atau vaping.
Foto: Rengga Sancaya

Sejalan dengan Garindra, Ketua Asosiasi Vapers Indonesia (AVI) Johan Sumantri menambahkan, pemerintah perlu menghadirkan regulasi berbasis profil risiko agar perokok dewasa sepenuhnya yakin mereka memiliki pilihan untuk beralih ke produk tembakau alternatif, dan dapat meninggalkan rokok sepenuhnya.

"Sekarang ini belum ada regulasi yang jelas sehingga menyebabkan produk tembakau alternatif tidak optimal untuk dimanfaatkan bagi perokok yang ingin beralih," ungkapnya.

Sebagai langkah awal, pemerintah dapat mempertimbangkan hasil kajian yang sudah dilakukan oleh para akademisi maupun universitas, baik di dalam maupun luar negeri. Setelah mendapatkan informasi awal mengenai produk tembakau alternatif, tahapan selanjutnya adalah diperlukan riset lokal yang didukung pemerintah dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk industri produk tembakau alternatif dan asosiasi konsumen. Johan menyatakan siap membantu pemerintah.

"Di Indonesia sudah ada berbagai universitas atau lembaga independen yang membuat kajian. Tetapi pemerintah belum melihat kajian tersebut sebagai acuan untuk membuat regulasi dan mempertimbangkan konsep pengurangan bahaya tembakau sebagai bagian dari pengendalian tembakau, itu yang jadi masalah. Kalau memang butuh data dari konsumen, AVI siap membantu," tutup Johan.*


(fdl/fdl)

Hide Ads