Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menceritakan bagaimana dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, mengubah kawasan hutan karet di Kabupaten Batang menjadi Kawasan Industri Terpadu (KIT).
"KIT Batang, dua tahun kurang kawasan ini kita buka, tepatnya pada tanggal 18 bulan Juni. Saya datang, memakai motor," Kata Bahlil, dalam sambutanya saat Groundbreaking industri baterai terintegrasi di KIT Batang, Rabu (8/6/2022).
Saat itu, dikatakannya, atas saran dan perintah Presiden, dalam rangka mengantisipasi perang dagang antara China dan Amerika, terkiat relokasi kawasan industri.
"Kita menemukan ini tepat tanggal 18 bulan Juni (2020). Tanggal 30 Juni Bapak Presiden melakukan Groundbreaking pertama untuk pencanangan kawasan ini. Di era COVID-19, kita bekerja sesungguhnya bekerja efektif tahun 2021 awal, untuk perencanaan segala macam, dan Alhamdulillah tidak sampai satu tahun lima bulan, kawasan yang dulunya hutan belantara, kebun tebu, kebun karet dan Alhamdulillah tahap pertama sudah seperti ini," katanya.
"Dan semua 450 hektar tahap pertama sudah laku terjual habis," tambah Bahlil
Ia menyadari hal ini terjadi berkat adanya kerja kolaborasi dari Kementerian PUPR dan Kementerian Investasi.
"Tetapi lebih khusus bapak presiden, ada kolaborasi sehati antara Kementerian BUMN dan pemerintah provinsi Jawa tengah yang dipimpin oleh Gubernur Jawa tengah. Semoga ini tetap kompak terus agar realisasi investasi berikutnya tetap penuh ke depan," ungkapnya.
Simak Video "Bahlil Ungkap Hasil Pertemuan dengan 12 Perusahaan AS"
(akn/hns)