Penjualan Indomie cs Tembus Rp 23,5 Triliun, Tapi Labanya Malah Turun

tim detikcom - detikFinance
Kamis, 01 Sep 2022 13:10 WIB
Ilustrasi Mi Instan (Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikcom)
Jakarta -

Pamor Indomie dan sederet merek mi instan lain yang diproduksi oleh Indofood CBP tampaknya tak pudar dihantam pandemi. Sepanjang Januari-Juli atau semester pertama 2022, penjualan mi instan anak usaha Indofood tersebut tembus Rp 23,5 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (1/9/2022) angka tersebut terpantau naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 20,2 triliun.

Bukan hanya itu, menariknya, penjualan mi instan Indomie dan merek lainnya seperti Supermi, Sarimi, Sakura, pop Mie, dan Mie Telur Cap 3 Ayam jadi yang tertinggi dibanding dengan produk Indofood yang lain.

Penjualan produk dairy misalnya, hanya tercatat Rp 5,2 triliun dengan laba Rp 383 miliar. Kemudian, pada segmen makanan ringan, penjualan yang tercatat hanya sebesar Rp 1,9 triliun dengan laba Rp 121 miliar.

Berlanjut ke segmen penyedap makanan, tercatat penjualan Rp 1,79 trilin dengan laba Rp 239 miliar. Lalu ada pula segmen minuman dengan penjualan Rp 757 miliar dan laba Rp 42,9 miliar. Sedangkan untuk produk lain seperti segmen nutrisi dan makanan khusus, penjualannya tercatat sebesar Rp 586 miliar dengan laba Rp 38 miliar.

Berkat catatan penjualan produk-produk tersebut, emiten yang sahamnya diperdagangkan dengan kode ICBP itu mencetak total hasil penjualan Rp 32,59 triliun naik 16 persen dibandingkan periode sama di tahun 2021.

Berkat perolehan pendapatan tersebut, ICBP berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,93 triliun dalam 6 bulan pertama 2022, lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,47 triliun.

Tonton juga Video: Ditemukan Bungkus Indomie di Bekas Markas Pasukan Ukraina






(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork