China Resmi Setop Ekspor Bahan Baku Chip

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 22 Sep 2023 08:55 WIB
Ilustrasi Bendera China/Foto: Shutterstock
Jakarta -

China resmi melarang ekspor produk dua mineral yang dibutuhkan untuk pembuatan chip semikonduktor yakni galium dan germanium. Hal itu terlihat dari realisasi ekspor keduanya yang turun menjadi nol pada Agustus 2023.

Berdasarkan data bea cukai China terbaru, tidak ada unsur apapun yang dijual ke pasar internasional terkait dua produk tersebut pada Agustus 2023. Padahal pada Juli, ada ekspor 5,15 metrik ton produk galium dan 8,1 metrik ton produk germanium.

Ekspor produk galium dan germanium kini perlu mendapatkan izin khusus untuk ekspor. Termasuk untuk produk dan teknologi yang memiliki kegunaan ganda di bidang militer dan sipil.

"Proses permohonan izin memakan waktu sekitar 45 hari kerja. Kami tidak ekspor apa pun ke luar negeri pada bulan lalu karena kami masih menunggu izin," kata seorang produsen germanium China yang menolak disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, Jumat (22/9/2023).

Pembatasan ekspor ini untuk membalas kontrol ekspor Amerika Serikat (AS). Meskipun, terdapat kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi China seiring semakin memanasnya perang teknologi.

Apalagi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu sedang bergulat dengan lemahnya permintaan domestik dan krisis perumahan. Bulan lalu, ekspor negara tersebut mengalami penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir sehingga memberikan pukulan baru terhadap pemulihan negara tersebut.

Para analis mengatakan pembatasan ekspor galium dan germanium merupakan pedang bermata dua yang dapat merugikan perekonomian China dan mempercepat perpindahan rantai pasokan ke luar negeri.

"Tiongkok mungkin menjadi pemimpin industri dalam memproduksi kedua elemen tersebut, namun terdapat produsen alternatif, serta tersedia pengganti untuk kedua bahan tersebut," kata analis Eurasia Group dikutip dari CNN.

Sebagai informasi, China memproduksi sekitar 80% galium dan 60% germanium dunia. Dampak anjloknya ekspor sudah terasa di dalam negeri di mana harga galium anjlok karena pengendalian ekspor menyebabkan persediaan menumpuk.

Pada Kamis (21/9), harga spot galium mencapai 1.900 yuan (US$ 260) per metrik ton atau turun hampir 20% dari awal Juli 2023. Sementara itu, harga spot germanium sedikit meningkat karena terbatasnya pasokan, mencapai 10.050 yuan (US$ 1.376) per metrik ton.



Simak Video "Video: Donald Trump Batalkan Rencana Pembatasan Chip Nvidia ke China"

(aid/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork