Ajak Investor Asing Garap Nikel RI, Jokowi Tepis Kampanye Hitam Rusak Lingkungan

Ajak Investor Asing Garap Nikel RI, Jokowi Tepis Kampanye Hitam Rusak Lingkungan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 06 Mar 2024 11:50 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan PM Australia Anthony Albanese.
Foto: Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor dari Australia untuk ikut melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dia menolak adanya kampanye hitam yang mengatakan pengembangan ekosistem kendaraan listrik merusak lingkungan.

Pernyataan tegas ini diungkapkan Jokowi saat menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne Convention and Exhibition Center, Melbourne, Australia.

"Indonesia menentang kampanye hitam dan diskriminatif yang menggunakan dalih lingkungan hidup yang tidak berdasarkan bukti-bukti saintifik," kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan investasi dan dukungan Australia pada pengembangan ekonomi ASEAN dalam menghadapi perubahan iklim serta kerja sama dalam bidang ekonomi digital sangat penting. Khususnya, dukung-dukungan yang langsung diarahkan ke Indonesia.

Menurut Jokowi, dukungan Australia sangat diperlukan khususnya dalam bentuk investasi, kemudahan akses pembiayaan inovatif, serta transfer teknologi. Dia meminta lebih banyak investor untuk tak ragu-ragu masuk ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Saya juga mendorong pelaku bisnis Australia untuk dukung pembangunan EV ecosystem ASEAN seperti perusahaan nikel Australia Nickel Industries yang telah berinvestasi di Morowali, Sulawesi," beber Jokowi.

(hal/rrd)

Hide Ads