Menperin Buka Suara soal Nasib iPhone 16, Sentil Investasi Apple

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 09 Jan 2025 08:45 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah, berbatik)Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta -

Pemerintah meminta Apple untuk merevisi proposal investasi yang diajukan. Pasalnya, angka investasi yang diajukan belum memenuhi harapan Kemenperin.

Diketahui sebelumnya, perwakilan Apple mengunjungi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam satu hari yang sama, Selasa (7/1).

Dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, diketahui Apple telah menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun untuk membangun pabrik AirTag di Batam.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, komitmen investasi Apple kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tidak lantas memberikan izin penjualan iPhone 16.

Pasalnya, pabrik AirTag yang dibangun Apple di Batam tidak berkaitan langsung dengan produk handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT). Agus meminta Apple untuk mengusulkan kembali investasi khusus untuk membangun pabrik Research and Development (R&D) yang berkaitan langsung dengan produk komponen HKT, dalam hal ini iPhone.

"Mereka (Apple) sudah menyampaikan satu nilai investasi inovasi kepada kami, tetapi kami menyampaikan kepada mereka bahwa nilai yang diusulkan atau yang di-propose oleh Apple dalam mengikuti skema ketiga ini, itu juga masih di bawah apa yang menjadi perhitungan teknokratis yang pernah kami sampaikan," kata Agus Gumiwang kepada wartawan di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025).

Simak juga Video 'Apple Mau Bangun Pabrik AirTag Rp 16 Triliun di Batam':

Menperin sentil investasi Apple. Cek halaman berikutnya.




(hns/hns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork