PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), bagian dari Danareksa, resmi berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang sejak Maret 2025.
Kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan industri baru berbasis hilirisasi, dengan tiga fokus utama: produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta pariwisata-menjadikannya salah satu KEK paling lengkap di Indonesia.
Pengembangannya mencakup industri strategis seperti diesel nabati, panel surya, komponen kendaraan listrik, dry port, serta kawasan komersial dan perhotelan, yang seluruhnya ditopang infrastruktur utama seperti jalan tol, jalur kereta super dry port, dan pelabuhan.
Keberhasilan KITB sebagai motor hilirisasi dan ekonomi regional membuatnya meraih penghargaan detikcom Awards 2025 yang hari ini diselenggarakan di The Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Sebagai informasi, KITB yang memiliki luas 2.886,7 Ha telah menarik 34 investor yang telah berkomitmen investasi Rp 22 triliun. KEK Industropolis Batang juga diproyeksikan menarik tambahan investasi Rp 75,8 triliun dalam lima tahun serta menciptakan lebih dari 58.000 lapangan kerja baru-dan hingga 250.000 tenaga kerja pada kapasitas penuh.
Kawasan ini dirancang sebagai ekosistem industri modern yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama investasi global di Asia.
Dengan kondisi itulah, KITB mendapatkan penghargaan Detikcom Awards dengan nominasi Perusahaan Penggerak Hilirisasi dan Ekonomi Regional.
Simak Video "Video: Alfito Deannova Buka detikcom Awards 2025"
(eds/eds)