Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri menganggap membandingkan angka tersebut harus secara apple to apple atau setara.
"Kalau kita nggak lihat apple to apple dengan pekerjaan yang sama, sebenarnya nggak pas kita bandingkan itu," katanya kepada detikFinance.
Kata dia ada sejumlah faktor yang mempengaruhi biaya pembangunan LRT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata dia juga harus dilihat perbandingan teknologi hingga fasilitas yang tersedia, misalnya jumlah stasiun, hingga sistem persinyalan kereta.
"Jumlah keretanya juga, berapa trainset, tadi bervariasi dia. Kalau mau dibandingkan yang benar benar apple to apple ya tadi, mungkin, misalnya struktur. Strukturnya sendiri sudah beda kan," terangnya.
Untuk LRT elevated dengan yang dibangun di atas tanah saja menurutnya biayanya jauh berbeda. Bahkan untuk sesama proyek LRT di Indonesia saja biayanya bisa berbeda.
(ang/ang)