Pada tahap awal seksi Ia dengan rute Kelapa Gading-Pulo Gebang ini saat dipantau detikFinance sedang melakukan pengeboran tanah. Tak hanya itu, terdapat juga sejumlah alat berat yang tengah bekerja mengebut pembangunan yang sudah dimulai sejak awal tahun lalu dan juga pembangunan tiang-tiang pier head.
"Jadi sekarang pekerjaan pilar-pilarnya sudah banyak. Bulan Agustus pasang badan jalannya," ujarnya.
Saat ini, pembangunan ruas tol sepanjang 9,4 km ini sudah mencapai 20% untuk progres konstruksi dan 80% untuk pembebasan lahan yang akan digunakan dalam pembangunan proyek.
Pengerjaan seksi Ia yang telah dimulai Februari tahun lalu ini juga akan dibuat jalan melayang. Hal ini untuk mrnghindari jalur LRT Jakarta yang berada di lokasi yang sama, Kelapa Gading.
"Jadi, yang tadinya ketinggiannya standar 11 m dari muka jalan, karena ada LRT yang memotong di Kelapa Gading, jadi tingginya ada yang bisa sampai 20 m," ucapnya.
Dengan adanya penambahan pekerjaan tersebut, maka proyek ini memiliki peningkatan dalam biaya investasi, yang awalnya sebesar Rp 16 triliun.
"Kenaikannya sekarang sedang dihitung. Tetapi intinya kenaikan tersebut karena yang dikerjakan menjadi lebih banyak, lebih tinggi jalannya, tiang-tiangnya lebih tinggi," ujar dia.