Terhambat Lahan, Tol Kunciran Serpong Ditarget Operasi April 2019

Terhambat Lahan, Tol Kunciran Serpong Ditarget Operasi April 2019

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Sabtu, 21 Jul 2018 11:25 WIB
Terhambat Lahan, Tol Kunciran Serpong Ditarget Operasi April 2019
Foto: Agung Pambudhy

Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara (MTN) Truly Nawangsasi mengatakan bahwa pembangunan ruas tol Kunciran-Serpong terbagi dalam dua paket pengerjaan. Rata-rata progresnya dari ruas sepanjang 11,19 km ini sudah mencapai 58%.

"Sekarang kami sudah dalam tahap konstruksi sekitar 58%, ini dibagi dua paket," kata Truly.

MTN sendiri selaku pemegang konsesi dari tol tersebut telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp 3,3 triliun dari empat bank dalam negeri. Pinjaman itu, akan digunakan untuk proses pembebasan lahan serta konstruksi ruas tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu ada biaya investasi, sebagian ada investasi di tanah, karena struktur tanah kami itu sebelum ada UU Nomor 28 tentang Dana Talangan, kami masuk dalam biaya investasi untuk tanah, yaitu BLU BPJT dan APBN sekitar Rp 900 miliar. Sisanya didanai lebih dahulu oleh BUJT," jelas dia.

Untuk saat ini, proses pembebasan lahan sendiri telah mencapai 96,69%. Truly mengatakan bahwa target pembebasan lahan ini mundur dari rencana awal yang diperkirakan selesai pada Mei-Juni lalu.

Mundurnya target awal tersebut dikarenakan adanya masalah teknis. Namun, saat ini dia menargetkan bahwa pembebasan lahan bisa selesai 100% pada September 2018.


Hide Ads