Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara (MTN) Truly Nawangsasi mengatakan bahwa pembangunan ruas tol Kunciran-Serpong terbagi dalam dua paket pengerjaan. Rata-rata progresnya dari ruas sepanjang 11,19 km ini sudah mencapai 58%.
"Sekarang kami sudah dalam tahap konstruksi sekitar 58%, ini dibagi dua paket," kata Truly.
MTN sendiri selaku pemegang konsesi dari tol tersebut telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp 3,3 triliun dari empat bank dalam negeri. Pinjaman itu, akan digunakan untuk proses pembebasan lahan serta konstruksi ruas tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini, proses pembebasan lahan sendiri telah mencapai 96,69%. Truly mengatakan bahwa target pembebasan lahan ini mundur dari rencana awal yang diperkirakan selesai pada Mei-Juni lalu.
Mundurnya target awal tersebut dikarenakan adanya masalah teknis. Namun, saat ini dia menargetkan bahwa pembebasan lahan bisa selesai 100% pada September 2018.