Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Djoko Sapto menerangkan, keputusan tarif belum ada hingga saat ini. Keputusan tarif baru keluar setelah uji layak fungsi selesai.
Namun, dirinya mengaku tengah berdiskusi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait besaran tarif tol.
"Tarif sih belum, setelah layak fungsi dinyatakan selesai, setelah diresmikan ada masa uji coba sekaligus paralel kita lagi berhitung dengan BPJT berapa sih, ini lagi proses ke sana," kata Djoko kepada detikFinance di kantornya, Senin (24/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita saat PPJT tahun 2014 waktu dibuka Rp 1.168 per km waktu itu, sekarang lagi kita hitung," ujarnya.
Berdasarkan hitungannya, tarif Tol Desari Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km seharusnya di kisaran Rp 8.000 hingga Rp 9.000. Tarif itu berdasarkan hitungkan untuk per km sebesar Rp 1.400.
"Harusnya Rp 8.000-9.000, Rp 1.168 dibawa tahun 2018 mungkin per km Rp 1.400 ya, cuma ya kita belum, tetap nanti ditentukan setelah hitungan dengan pihak BPJT," tambahnya.
"Yang terakhir Becakayu Rp 1.500/km, mungkin kita nggak jauh dari situ," ujarnya.
(ang/ang)